Posts

Showing posts from 2024

Kelas Menengah Andalankuh

Image
Perhari minggu 25 Agustus kemarin kita sudah mendengarkan berita bahwa DPR RI telah setuju agar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Pilkada 2024 mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi No. 60 dan No. 70. Meskipun menurut Bivitri Susanti, seorang ahli hukum, bahwa PKPU tidak memerlukan persetujuan DPR, walaupun ada aturan yang mengatur KPU berkonsultasi ke DPR namun hasil konsultasi itu tidak mengikat dan tidak menjadi dasar hukum bagi PKPU.   Bagi banyak orang, apalagi mereka yang terlibat dalam aksi turun kejalan sejak tanggal 22 Agustus lalu, keputusan MK dijadikan dasar PKPU adalah sebuah kemenangan gerakan perlawanan. Karena keputusan MK ini membuyarkan sistem yang rentan membentuk oligarki politik dan, untuk dinamika politik saat ini, menggagalkan niat dinasti politik Jokowi.  Putusan MK mengenai ambang batas (treshold) pemilu menyentuh hal yang cukup mendasar karena bisa meningkatkan partisipasi politik dengan terbukanya peluang bagi lebih banyak calon termasuk cal...

Sakralnya Gelar Professor dan Perlukah Desakralisasi?

Sakralnya Gelar "Professor" "Iye Prof" atau "Iye, baik Prof" adalah jawaban yang biasanya diberikan oleh mahasiswa kepada dosennya yang punya gelar Professor. Dalam beberapa kasus, mahasiswa kadang bercanda " kalo ngomong sama Prof, harus membungkuk sedikit dan kedua tangan harus sambil pegang *** (itu). "  Dalam debat kandidat cawapres lalu, Gibran mengatakan " ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang Professor " yang mungkin kata-kata ini didasarkan pada kepercayaan bahwa "professor pasti tahu segalanya" bahkan singkatan-singkatan bahasa asing pun pasti dia tahu.  Pada konteks Indonesia, guru adalah profesi yang dianggap mulia karena diyakini gurulah yang membuat seorang manusia menjadi berguna bagi masyarakat dan membawa kebaikan. Oleh karena itu, guru, selain mulia, juga adalah manusia yang super hebat. Bayangkan bagaimana hebatnya seorang GURU BESAR atau seorang "Professor." Mulianya double-dou...